Cara Mengatasi Mual dan Pusing saat Puasa

Cara Mengatasi Mual dan Pusing - Ketika menjalankan ibadah puasa, beberapa orang terkadang merasa pusing dan mual, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat sakit maag. Ini sebenarnya masuk akal, terutama selama minggu pertama puasa Ramadhan karena tubuh Anda masih beradaptasi dengan diet baru. Tetapi ketika Anda memasuki minggu kedua, tubuh Anda akan terbiasa sehingga pusing atau mual yang Anda alami di awal juga akan hilang dengan sendirinya.

Menahan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam bukanlah hal yang mudah. Namun, sebagai Muslim, itu adalah kewajiban yang harus dilakukan dalam sebulan penuh ketika bulan Ramadhan tiba. Meski berat, menurut beberapa penelitian puasa memiliki banyak manfaat bagi tubuh seperti toksinasi tubuh dan terapi bagi penderita maag untuk bisa pulih.

Meskipun hal-hal yang alami, pusing dan mual yang terjadi terus menerus juga dapat mengganggu kelancaran aktivitas Anda. Karena itu, kelainan ini sebaiknya Anda mengetahui penyebabnya dan mencari solusi untuk mencegah dan mengatasinya agar aktivitas Anda tetap maksimal meski Anda harus menjalani puasa.

Penyebab Pusing dan Mual saat Berpuasa

Cara Mengatasi Mual dan Pusing saat Puasa

1. Dehidrasi

Salah satu penyebab pusing dan mual saat berpuasa adalah karena tubuh Anda kekurangan cairan atau dehidrasi. Dehidrasi membuat volume otak menyusut dan tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup sehingga mengirimkan sinyal rasa sakit ke seluruh bagian tubuh, terutama kepala, menyebabkan gejala alami seperti pusing atau sakit kelapa yang disertai mual.

2. Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah suatu kondisi kesehatan di mana kadar gula atau glukosa darah Anda turun secara dramatis. Glukosa berperan penting karena dibutuhkan oleh otak sebagai sumber energi. Jika Anda kekurangan glukosa karena Anda harus berpuasa lebih dari 12 jam, ini akan menyebabkan gejala masalah otak seperti sakit kepala, pusing dan mual.

3. Kecanduan Kafein

Untuk pecandu kafein seperti kopi, akan sangat sulit jika selama sehari penuh Anda tidak dapat mengkonsumsi minuman favorit Anda karena Anda harus berpuasa. Pada awal puasa, Anda biasanya akan pusing dan merasa mual karena gejala yang disebabkan oleh respons tubuh terhadap putusnya meminum kopi sehingga Anda dapat mengatakan bahwa Anda sedang mengalami sakau kafein.

Cara Mengatasi Pusing dan Mual Saat Berpuasa

Karena tidak mungkin minum obat karena puasa, untuk mengatasinya Anda bisa mencoba melakukan cara-cara berikut:

1. Pijatan Ringan

Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi pusing dan mual saat berpuasa adalah dengan melakukan pijatan ringan di area wajah dan kepala Anda. Anda bisa mulai dengan membuat gerakan memutar dengan jari-jari Anda di tulang pipi dan terus bergerak ke tengah dahi Anda.

2. Kompres dengan Air Dingin

Selain memijat, mengompres area kepala Anda dengan air dingin juga dapat meredakan pusing dan mual saat berpuasa. Anda hanya perlu menyiapkan es batu dan kemudian membungkusnya dengan kain lembut dan menempelkan pada kepala yang sakit. Menurut ahli saraf dan Klinik Sakit Kepala Michigan Dr. Edmund Messina, kompres dingin dapat membantu meredakan radang saraf atau pembuluh darah di otak.

3. Hindari Cahaya Yang Terlalu Silau

Cahaya yang terlalu silau seperti dari jendela atau layar komputer juga bisa memicu timbulnya rasa pusing dan mual saat berpuasa. Cahaya yang berlebihan akan membuat mata Anda lelah sehingga membuat sakit kepala. Anda dapat menutup jendela Anda terlebih dahulu dan juga mengurangi pengaturan cahaya pada layar komputer atau ponsel cerdas Anda.

Jenis Makanan Yang Dapat Mencegah Pusing dan Mual Saat Berpuasa

Anda dapat mencegah pusing dan mual yang terjadi saat berlari dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan sebagai berikut saat sahur dan berbuka puasa. Diantaranya adalah :

1. Apel

Salah satu jenis makanan yang bisa mencegah munculnya pusing dan mual saat berpuasa adalah apel. Nutrisi dan aroma yang terkandung dalam apel sangat baik untuk mengurangi mual dan pusing. Anda dapat mengkonsumsinya saat berbuka puasa atau subuh tergantung pada kebutuhan dan keinginan Anda.

2. Jahe

Selain apel, jahe juga bisa digunakan sebagai bahan untuk mencegah pusing dan mual saat berpuasa. Aroma dan nutrisi pada jahe dapat meningkatkan sistem pencernaan sehingga dapat mencegah munculnya mual dan pusing saat puasa yang disebabkan oleh gangguan pada sistem pencernaan Anda.

3. Jeruk atau Lemon

Meskipun banyak yang menganggap lemon kurang baik jika dikonsumsi saat puasa, faktanya tidak. Lemon sangat kaya akan vitamin C yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh. Untuk meredakan mual dan pusing, Anda dapat mencampurkan jus lemon ke dalam segelas air hangat. Rasa segar dapat meredakan pusing dan mual setelah berpuasa.

0 Response to "Cara Mengatasi Mual dan Pusing saat Puasa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel