9 Cara Merawat Gigi dengan Baik dan Benar

Tips Hidup Sehat - Anda tentu lebih suka melihat seseorang yang tersenyum daripada seseorang yang muram. Senyum adalah daya tarik yang dapat membuat seseorang lebih manis dan mudah didekati. Ketika seseorang tersenyum, bagian yang akan dilihat adalah gigi, jadi penting untuk menjaga kesehatan gigi agar tetap putih, gigi tidak berongga dan tersusun rapi. Selain merawat gigi, jangan lupa menjaga kesehatan mulut dan lidah agar tidak menimbulkan bau mulut.

Cara Merawat Gigi Agar Tetap Sehat

Apa yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut? Berikut 9 tips merawat gigi dan mulut agar tetap sehat dan terhindar dari bau mulut:

1. Pilih Benang Gigi, Hindari Tusuk Gigi

Setelah menikmati makanan, biasanya ada porsi makanan yang menempati celah gigi. Keadaan ini bisa mengganggu dan jika dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan gigi. Untuk menghapusnya, gunakan benang gigi alih-alih menggunakan tusuk gigi.

Benang gigi akan meminimalisir terjadinya gesekan dan benturan pada gigi dan gusi. Sebaliknya penggunaan tusuk gigi memungkinkan pemindahan gigi dan melukai gusi sehingga membuat gusi berdarah dan infeksi.

2. Menyikat Gigi dengan Benar

Apa teknik menyikat yang benar? Sikat dengan tekanan ringan. Menekan gigi terlalu keras akan merusak gigi dan gusi. Gusi akan mudah berdarah dan peka terhadap infeksi. Karena masalah tersebut, gusi menjadi tidak sempurna untuk menopang gigi dan dapat menyebabkan kerusakan pada gigi atau gigi menjadi tanggal.

Arah sapuan yang benar. Arah menyikat yang benar adalah vertikal satu arah dari alas ke ujung gigi. Tujuannya agar sisa makanan di antara gigi bisa tersapu dan batas gusi tidak terkikis. Arah sapuan untuk geraham adalah menyikat permukaan mengunyah dengan gerakan kanan-kiri seperti menyapu atau gerakan ke bawah.

Durasi menyikat yang ideal adalah 2-3 menit. Jika terlalu cepat, gigi akan menjadi kurang bersih tetapi jika terlalu lama bisa mengikis enamel gigi dan mengiritasi gusi.

Gunakan sikat gigi berbulu halus. Bulu yang keras dan kaku akan merusak enamel gigi. Pastikan kuas rapi dan tidak keluar dari garis.

Pilih sikat gigi dengan kepala sikat kecil. Ukuran kepala sikat yang cocok dengan rahang akan membuat gigi lebih bersih karena dapat mencapai bagian gigi yang paling dalam.

3. Waktu yang Tepat untuk Menyikat Gigi

Waktu yang disarankan untuk menyikat gigi adalah pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, karena selama tidur, tidak ada produksi air liur. Akibatnya, jika Anda memiliki sisa makanan, itu akan membuat bakteri dan kuman aktif. Sisa makanan yang mengandung asam dan gula akan melemahkan enamel gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang.

4. Berkumur dengan Obat Kumur

Setelah menyikat gigi, lengkap dengan berkumur dengan obat kumur yang mengandung antiseptik. Ini berguna untuk melindungi gigi dari plak. Di mulut yang sedang mengalami masalah, misalnya gusi bisa menggunakan obat kumur yang mengandung antibiotik.

5. Bersihkan Lidah

Permukaan lidah berbentuk seperti "lembah bukit" yang berarti ada retakan pada permukaan lidah yang perlu dibersihkan. Kotoran tidak hilang jika dengan berkumur. Cara membersihkannya adalah dengan menggosok permukaan lidah menggunakan sikat gigi atau alat khusus untuk mengikis lidah.

6. Mengunyah Permen Karet

Mengunyah permen karet berguna untuk membersihkan gigi. Mengunyah permen karet dapat membersihkan sisa-sisa makanan dan plak di permukaan gigi.

Mengunyah permen karet akan meningkatkan produksi air liur sehingga mulut tidak mengering dan bau mulut berkurang, meskipun itu berguna, tetapi kandungan gula dalam permen karet dapat merusak gigi, jadi jangan lupa menyikat gigi setelah mengunyah.

7. Batasi Konsumsi Gula dan Asam

Sebisa mungkin, batasi makanan dan minuman yang mengandung gula dan asam seperti permen, cokelat, atau minuman ringan. Karbohidrat sederhana yang terkandung di dalamnya sangat populer dengan bakteri.

Bakteri akan membuat plak yang akan mengubah gula menjadi asam. Asam dapat mengikis enamel gigi dan membuat gigi berlubang. Akan sangat baik, jika setelah mengonsumsi gula atau asam, luangkan waktu untuk menyikat gigi.

8. Batasi Anggur, Kopi dan Teh

Kandungan tanin yang terkandung dalam teh dan kopi bisa mengubah warna lapisan luar gigi atau enamel. Pewarna pada minuman berwarna lain, seperti anggur, sirup atau minuman bersoda juga dapat menyebabkan noda pada gigi.

Noda akan dengan mudah terbentuk pada permukaan gigi yang kasar yang disebabkan oleh plak atau anatomi yang tidak rata. Pencegahannya adalah minum menggunakan sedotan dan batasi konsumsi hingga 1-2 gelas sehari.

9. Jangan Merokok

Saat merokok, asap rokok dan jutaan bahan kimia lain yang ditemukan dalam rokok akan masuk ke mulut dan memengaruhi jaringan dan organ di dalam mulut, termasuk gigi.

Asap panas rokok juga akan mengurangi produksi air liur yang menyebabkan bau mulut, menyebabkan mulut mengering dan membuat kondisi mulut menjadi tempat berkembangnya bakteri.

Demikian ulasan singkat mengenai 9 cara merawat gigi agar tetap sehat dan bebas dari bau mulut. Semoga bermanfaat dan terimakasih sudah berkunjung.

Sumber: https://kumpulan.info/sehat.html

Share this post